tag:blogger.com,1999:blog-90257612646978383302024-03-05T23:52:17.188-08:00SEPENGGAL KISAHCATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-73050275195507805002009-09-05T04:38:00.000-07:002009-09-05T04:42:31.001-07:00My Day<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMuaTqEwf7fJ4dKf5Ptn1QZpCEjmzzjBYeDUBCNCW0dFcKCwOh7zG6iZfdWrQTcRm_hw2cYkQo6n7vEOUeqsncp92HDzDFCHNOUwsW94Ks1jUczhlbW3JceYoWYreOh3pw8l3LERRnoQyt/s1600-h/Forest.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMuaTqEwf7fJ4dKf5Ptn1QZpCEjmzzjBYeDUBCNCW0dFcKCwOh7zG6iZfdWrQTcRm_hw2cYkQo6n7vEOUeqsncp92HDzDFCHNOUwsW94Ks1jUczhlbW3JceYoWYreOh3pw8l3LERRnoQyt/s200/Forest.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377947333897617234" border="0" /></a>Today is not relaxing day for me. Not like other emplyess, they spend the weekend with their family. But I still have some to do. Morevor, it’s not ordinary activity, because I have to leave the office. In short I have to do something out door...<br /><span class="fullpost"><br />You know, it’s fasting day. So I have to be smart to manage the steps doing my activities. After interlocking, I insist on me myself to sleep. Of course after praying shubuh. At 08.00 o’clock in the morning I got up and did some preparation to go working. I need one hour to the place I’ve to be. Ussually, I go by car, but now I have to go by motoc cycle.<br />Finally, I make conclussion of my today activities that today is tiring day. But I can finsihed it well. The receipt is doing everything with heart. Thanks God for the power you’ve given me ...<br /> </span>CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-75336998511708673532009-08-27T10:02:00.000-07:002009-08-27T10:08:36.549-07:00Bulan Yang IndahBulan Kemenangan saat ini memang bulan yang paling berbeda dibandingkan dengan bulan pada lima tahun ke belakang. Kalau dulu setiap bulan puasa, yang dipikirin masalah ngabuburit, buka puasa, hang out, dan tentunya baju bedug atau baju lebara...<br /><span class="fullpost"><br />Tapi kali ini pikiran itu tidak ada lagi. Yang ada hanya berpikir bagaimana di bulan Ramadhan ini saya bisa lebih baik, tapi tidak mengurangi sikap aneh yang mencerminkan jati diri ane...heheh<br /><br />Tapi seiring lajunya hari-hari di bulan yang penuh berkah ini, saya kadang merasa ketakutan. Takut akan ditinggalkan bulan suci, takut akan datangnya bulan yang dinanti-nanti. Karena sekarang saya tidak bisi mikirin diri sendiri semata...Ya Allah, berilah hambamu ini kekuatan untuk menjalankan setiap detik kehidupan mendapatkan berkah-Mu<br /> </span>CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-55163679818689876332009-06-07T05:46:00.000-07:002009-06-07T05:55:51.401-07:00Nge-net di WarnetAlhamdulillah akhirnya saya bisa posting lagi. Setelah satu minggu tidak pernah login di blog tercinta. Bukan males, tapi internetnya belum bisa dipake sampai sekarang. Jujur, saya merasa hampa tiap malam tidak duduk di depan komputer sambil blogging. Seminggu ini saya habiskan waktu di depan TV nonto para Capres dan Cawapres kampanye. Ada untungnya juga sich, jadi bisa tahu mana yang akan saya contreng di pilpres yang akan datang.<br /><br />Di bagian depan blog saya ini, saya mencoba untuk memberikan komentar terhadap berita yang sedang hangat di masyarakat Indonesia. Yaitu masalah mbak Prita silahkan ada baca sendiri di home.<br /><br />Oh ya, sekedar informasi, walaupun gak penting, sekarang ini saya ngeblog di warnet. Tadinya agak males, bukan karena manja tapi mungkin karena terbiasa di rumah. Setelah saya coba, ternyata di warnet juga nyaman.<br /><br />Rencana saya ke warnet datang tiba-tiba. setelah fitness conventional, mandi, saya tidak punya ide untuk beraktifitas. Akhirnya dengan kedua sahabat, Aly dan Emy, memutuskan untuk pergi ke Warnet walau harus jalan kaki. Tidak jauh sich tapi lumayan berkeringat. Bukannya tidak punya uang untuk naik angkot atau taxi tapi memang lagi gak ada duit ...hehehehhe...<br />Merdeka ....<br /><span class="fullpost"><br /><br /><br /> </span>CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-39152442301841343532009-05-29T08:56:00.001-07:002009-05-29T09:01:54.722-07:00Menanti Hari EsokSekarang hari Jumat, 29 Mei 2009. Ini termasuk hari yang saya nanti-nantikan. Walaupun sebenarnya acara yang saya nantikan tidak terjadi hari ini tetapi hari Minggu tanggal 31 Mei 2009. Ada apa dengan hari itu....<br /><br /><span class="fullpost"><br />Hari Minggu tanggal 31 Mei adalah hari yang paling membahagiakan bagi sahabat saya, Ichsan. Karena di hari itu adalah hari dimana dia akan melepaskan kelajangannya dengan seorang wanita yang IsyaAllah paling cocok bagi dia. <br /><br />Karena lokasi acara tidak dekat, yaitu di Demak, Jawa Tengah, sementara saya dan teman-teman berada di Jakarta saat ini, so kami akan berangkat hari Sabtu, 30 Mei 2009. Karena perjalanan jauh, tentunya harus disiapkan sejak sekarang. Makanya itu, ini adalah hari yang saya nantikan karena Packing adalah keindahan tersendiri sebelum kita melakukan perjalanan jauh. <br /><br />Bagi pada pembaca setia blog Kang Fido, doain yah kami bisa menghadiri acara dengan lancar, dan pengantinnya nanti bisa hidup langgeng dalam kebahagiaan.<br /><br /> </span>CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-34421427611779143072009-05-28T23:57:00.000-07:002009-05-29T00:13:08.852-07:00Gak Bisa TidurSudah seminggu ini kok saya susah todur yah. Gak tahu kenapa tapi hal ini cukup menyiksa dan menggangu kegiatan saya. Ngatuk.... padahal kerjaan masih numpuk...itu kalau di siang hari.<br /><span class="fullpost"><br />Bayangkan aja, saya baru bisa tidur jam 2 atau bahkan jam 4 pagi hari. Yah, gak ngantuk gimana coba siangnya. Tapi saya paksain setelah jam delapan untuk pejamkan mata, tapi tak bisa.<br /><br />Kata orang pitar (bukan dukun lho) katanya saya lagi banyak masalah. "makanya kalau punya masalah jangan dipendem, kalau lagi jatuh cinta jangan menghindar", ah dasar orang pintar aneh.<br /><br />Tapi ada baiknya juga saya gak bisa tidur malam, syukur-syukur sampai hari senin depan. Karena hari Sabtu ini saya mau pergi ke Demak. Mau menghadiri nikahan teman, Oh Ichsan. Kalau ngantuk di jalan kan berabe. Soalnya harus bawa penumpang (cie, sopir bis kale). <br /><br />Pasti pernikahan ini termasuk moment yang sangat berarti, dan pastinya termasuk acara yang kita tunggu-tunggu. Pasalnya On Ichsan ini agak terlambat nikah. Bayangkan aja dia sekarang berumur 34 tahun...<br />Udah dulu ah..mau kerja lagi ny...<br /><br /> </span>CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-20505545690097192752009-05-01T08:14:00.000-07:002009-05-01T08:26:13.672-07:00KesemutanTumben, hari ini aku bisa bangun pagi padahal malam sebelumnya begadang ngorak-atik blok teman. Bukannya tidak disengaja bangun pagi hari, tapi memang keharusan. Karena hari ini saya harus ketemu seorang client (lebay), jam 06.30. So, dengan semangat walau ngantuk, saya bergegas ke kamar mandi (untung gak ketiduran lagi di atas toilet)<br /><span class="fullpost"><br />Hari ini saya harus memenuhi janji kepada seorang client untuk mensosialisasikan proyek kecil. Lokasi tidak begitu jauh dari tempat saya tinggal, hanya macetlah yang menggangu kelancaran jalan. Untuk saya bisa datang tepat waktu.<br /><br />Di gerbang kantornya dia sudah menyambut bersama karyawan yang lainnya. Acarapun dimulai kurang lebih 30 menit. Singkat, tapi cukup berhasil. Tapai tetap kita akan menunggu hasilnya dan semoga berhasil.<br /><br />Saya tidak berangkat sendiri. Ditemanin Ali tongtong, seperti biasa. <br />Dan kamipun balik ke kantor jam 07.30. Karena masih pagi, kamu sempatkan untuk mampir ke kantin kecil yang memang tidak jauh dari kantor.<br /><br />Nasi, ditambah telur dadar dan kerupuk menjadikan sarapan seakan enak. Selesai sarapan, kami ngobrol dan bercanda. Tapi sial, sesuatu terjadi di perut. Suatu dorongan yang kuat yang tidak mungkin ditahan lagi. Akhirnya pagi tadi saya harus berlari ke kantor. "Saya harus lebih dulu dan lebih cepat dari dorongan hasrat yang datang dari perut saya."<br /><br />Untungnya kantor udah buka, dan kamar mandi kosong....<br />Karena ritual itu saya lakukan terlalu lama, kesemutanlah yang saya rasakan setelah semuanya berakhir. Tapi, sampai sekarang saya tidak akan melupakan dia yang telah menginggalkanku pergi hanyut terbawa siraman air....<br />Catatan : Jangan dibaca kalau memang jiji.<br /><br /> </span>CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-90723662987180175862009-04-29T11:34:00.000-07:002009-04-29T11:35:19.271-07:00Kebahagiaan Dalam KelelahanSeperti biasa, hari ini kuawali dengan bangun kesiangan. Bukan keinginan atau kesengajaan, melainkan ketidak kuasaan akan bangun pagi. hehehe....<br />Tepat jam 09.00 catering datang dari Ibu Dina, menu seperti biasa; nasi putih, seafood dan saos. Ketika perjuangan dalam membantai nasi, ada sedikit kecelakaan. Saos yang tidak tahu diri muncrat kecelana yang baru dipake 8 hari (maksudnya belum dicuci).<br /><span class="fullpost"><br />Jam 16.00 waktu sekitar kantor, ada sms masuk dari seorang teman SMA. Adi Wibowo namanya. Dia tinggal dikalimantan. Bunyi smsnya, "nanti malam kita kumpul di hotel Pacific jam 21.00. Saya sudah memesankan 3 kamar tidur. Mohon dikabarin teman yang lain yang ada di Jakarta". Karena banyak pekerjaan, saya tidak terlalu memperhatikan sms itu. Jam 18.00 telepon masuk dari Fajar, salah satu teman SMA yang sekarang tinggal di Jakarta (hanya kabar basi saja; dia baru nikah lho). Ternyat dia juga disms Adi dan mengajak saya untuk berangkat bareng. Karena ada teman, saya putuskan untuk berangkat barens sama dia. Jam 20.00 rencana berubah, kerjaan yang numpuk belum selesai. So, saya telepin dia, kalau saya gak jadi berangkat. Jam 21.00, saya berubah niat lagi, saya putuskan untuk berangkat. Kemudian saya telepon Fajar, ternyata dia sudah berangkat sehabis shalat Isya. Akhirnya saya berangkat ditemanin Ali tong-tong. Karena mendung kita putuskan naik mobil. Sudah di atas mobil, saya putuskan untuk naik motor, karena bensin kering..(lebay).<br />Tiba di hotel jam 22.15. Rasa capek terobati ketika mengetahui ternyata yang kumpul teman akrab semua yang sudah tidak bertemu selama sempbilan tahu. <br />Adi, yang dulunya kurus, sekaran kekar, tinggi. (tapi tetep hitam)<br />Teguh, yang dulunya kurus, sekarang dayut alias gendut (tapi tetep culun)<br />Adji, yang dulu cupu, sekarang tambah keren; tinggi, putih (bagai sapi)<br />Yaman, dia mah tetep kurus dan rambut gaya 90-an (belah dengkak)<br />Banu, tambah gemuk. Dulu dia dipanggil SOTOY sekarang sama saja. kadang gak nyambung kalau diajak ngomong.<br />Fajar, ya... diama sering ketemu. Tapi malam itu agak lain, dia pake pakaian resmi kaya mau ke undangan.<br />Jamaluddin, dulu kekanak-kanakan, sekarang tambah dewasa (tapi tetep kalau ketawa merem)<br />Seneng bener malam itu, ngobrol sambil ditemenin minuman keras (es batu maksudnya)... tapi kasihan Ali hanya bisa bengong karena gak nyambung. Kita semua kan bicarain masa-masa SMA, sementara Ali beda sekolah waktu itu. hahah Maaf kang Ali!<br /> </span>CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-74116038334916211942009-03-28T09:29:00.000-07:002009-04-15T10:04:21.504-07:00Banyak Dosa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitLJsYAE-enx4KSZWiyKoLXfwZepNoBqilEDtuC8zSpbUenSHIGaVLeEd91yxffmFFrekTyXd67sOMBioa6ladTMeV1V8JvekBubxFfvZGmktqfUEcksdyZqS7JUCBS3lhy9-5bN1k3CpD/s1600-h/Picture0015.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 153px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitLJsYAE-enx4KSZWiyKoLXfwZepNoBqilEDtuC8zSpbUenSHIGaVLeEd91yxffmFFrekTyXd67sOMBioa6ladTMeV1V8JvekBubxFfvZGmktqfUEcksdyZqS7JUCBS3lhy9-5bN1k3CpD/s200/Picture0015.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5318279695370094194" border="0" /></a>Hari ini gue bangun gak ada bedanya dengan hari-hari sebelumnya. Pasti di atas jam 06.00. Niat ku menjadi abadi rencanaku tinggal rencana. Gue pengannya merubah pola hidup gue. Bisa bangun sebelum jam 5, biar bisa menunaikan ibadah shalat shubuh berjamaah. Tapi entah kenapa hari demi hari gue awalin dengan bangun kesiangan.<br />Hari ini hari Sabtu, hari dimana gue harus berangkat ke sekolah untuk memberikan sedikit persiapan kepada adik-adik gue yang mau Ujian Nasional. Seharusnya gue bangun pagi, biar keliatan segar di mata mereka ketika gue ngasih materi. Tapi entah mengapa itu semua serasa sulit gue lakuin...pahit..pahit...<br />Bukannya niat dan keinginan gue ini tidak diiringi dengan sebuah usaha, tapi itulah ..pahit..<br />Hp dua-duanya udah ku <span style="font-style: italic;">set</span> alarm jam 05.00, tepat. Boro-boro kedengaran, yang ada mungkin ketika alarm bunyi, gue malah lagi ngorok.<br />Jam 07.45 gue udah ada di lokasi, gue harap semua bisa dilalui dengan lancar tanpa masalah. Dan memang kali ni tidak ada maasalah...<br />Syukur....sampai ditulis catatan acak-acakan ini semuanya berjalan sesuai harapan (walau tidak seratus persen).<br />Akhirnya gue berpikir; kalau aku bisa bangun shubuh, mungkin semuanya akan jauh lebih baik dari hari ini...ya semoga besok pagi gue bisa melakukannya...AminCATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-19681998185692400022009-03-12T10:33:00.000-07:002009-03-12T10:46:15.269-07:00Resah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiASyjFQ9fzGLZeSQqw7SK7XcubE3JMwmMh-MrbLvSl-D17aaB17ZAihGPq7xQ5A4t8B6iadtzGY12d8vbb447sTMlHowPIeRqnHRDf4oE1CjaTflFm1-eEojx1x-f-2H8GNmSE7-AId87e/s1600-h/gggg.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiASyjFQ9fzGLZeSQqw7SK7XcubE3JMwmMh-MrbLvSl-D17aaB17ZAihGPq7xQ5A4t8B6iadtzGY12d8vbb447sTMlHowPIeRqnHRDf4oE1CjaTflFm1-eEojx1x-f-2H8GNmSE7-AId87e/s320/gggg.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5312359008044463154" border="0" /></a><br /><br />Sudah dua malam ini gw gak bisa tidur. Entah kenapa? Tapi sebenarnya gw tahu ada apa sich ini...<br />Ya biasalah, sudah dua hari ini dibayang-bayangin sama obsesi yang sebenarnya sangat wajar dimiliki oleh setiap orang.<br />Bermula dari penemuan teman-teman lama (cieee) yang sudah lama lenyap. Bayangkan aja 5-10 tahun kita tidak ketemu. Yang akhirnya di suatu malam ketemu semua tuch teman walau hanya di dunia maya. Ada yang hanya gw dapatkan e-mailnya, Fs dan Fb nya..(thanks buat mas Agus yang telah mengajari gw ngelacak orang...).<br />Mungkin saat ini yang tahu persis apa yang sedang gw alami hanya Tuhan. Gw sendiri sebenarnya bingung; harus bagaimana...<br />Akhirnya malam ini gw tersadarkan oleh salah seorang teman SMA yang sempat dekat. Dia baik banget, dan bla...bla..(sorry gw kaga bisa gambarin dia secara gamblang..takut ke GR an).<br />Ternyata gw bisa simpulkan suatu hal: GW akan ada terus ketika adanya perubahan. Ya... tentunya perubahan pada diri sendiri, bukan pada alam disekitar kita....nanti nyalahin orang yang buang sampah sembarangan dan merokok sembarangan lagi...<br />hahahah.........<br />Loe juga sama...kalau loe tidak berubah, pada dasarnya loe itu sudah tidak ada di dunia ini. Karena tiap detik dunia itu berubah...gw yakin kalau loe berubah, pasti loe hidup. Baik perubahan pada kejelekan atau kebaikan....(tentunya loe pada harus berubah menuju lebih baik pstinya).<br />Bayangkan aja man! Kalau kita tidak bisa melakukan perubahan pada diri kita sendiri, walaupun sekuat apa posisi kita saat ini, gw yakin loe di masa depan bakal hancur terbawa, terseret, terperosok karena arus perubahan...<br />Makanya yooo kita bareng malakukan perubahan pada yang lebih baik....CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-27309561184653682009-03-09T21:34:00.001-07:002009-03-09T21:34:41.347-07:00HARI AKHIR DI LONG WEEKEND<span xmlns=''><p>"Jam Sembilan….! Gila aja….<br /></p><p>Senin, 9 Maret 2009..Fido bangun kesiangan. Mungkin gara" tubuh kurang fit atau memang malas. Tapi okelah, bagi Fido hal yang sudah berlalu biarlah berlalu (walaupun kadang tetap nempel di otak kiriku). "Nyuci, ya nyuci…pakaian ku sudah direndam empat hari. Kalau ada tikus lewat bisa mati tuch. Bahaya nanti dilaporkan ke HAM pertikusan. Siapa tahu tikus itu mengadukan ketidaknyamana penciumanya..hahaha…lebay".<br /></p><p>Dua jam Fido menghabiskan waktu untuk nyuci ekstra. Karena memang harus dicuci ekstra. Bayangkan aja cucian 4 hari diredam. Iiiihhhhh…<br /></p><p>"emhhhhhh….bau..gw harus cepet mandi nich…"<br /></p><p>11.45. Fido ol. Seperti biasa yang pertama dia buka blognya, trus ke FaceBook, Friendster, dan tidak lupa buka YM….<br /></p><p><br /> </p></span>CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-60681168118386230362009-02-08T04:54:00.001-08:002009-02-08T05:03:34.937-08:00HARUSKAH KUMENERIMA 4setelah perkenalan sewajarnya mulailah kami sebutkan keinginan dan harapan masing-masing,begitu juga dengan jatii diri kita masng-masing.tapi arah pembicaraan yang kuterima sama sekali tak kuharapkan.dia memulainya dengan iklan terpanjang tentang dirinya kepadaku,kufikir jika semua perusahaan bisa mengiklankan sendiri produknya dengan sesempurna ini,pasti perusahan itu bisa mengurangi anggaran pengeluaran uang perusahaan karena tidak harus membayar jasa advertising.dia berbicara tentang kemampun dan prestise.<br />“aku dulu lulusan pesanren manon jaya tasikmalaya yang terkenal itu,kiayi nya sudah dekat sekali denganku,malahan kemarin ini sebelum aku pergi kesini beliau ingin sekali menjodohkanku dengan santrinya….,tapi aku ga mau….”<br />Huh!maksudnya apaan nih kok malah ngomongin perjodohannya dia,kenapa ga terima aja sekalian.<br />“….soalnya dulu aku pernah janji ga mau menikah dengan perempuan yang se alamamater denganku…”<br />Wadoh….!!seandainya jodoh tuhan bisa diikat oleh janji seperti itu aku juga pasti berjanji ga mau menikah dengan orang seperti kamu.tapi kenyataannnya kita bisa apa???ga sopan ni orang,katanya ustadz.huh!<br />“….padahal kalau saja aku mau kemarin ini dijodohkan dengan santrinya itu ayahku mau menjual tanahnya seluas 5 hektar untuk biaya pernikahanku…”<br />What????!!!!5 hektar untuk biaya pernikahan???berapa bulan tuh acaranya!!!<br />“….dan sekarangpun aku udah punyai rumah dan mobil untuk modal menikahku nanti.aku memang belum kerja tapi aku sudah punya rumah.kalo orang-orang kan biasanya sudah bekerja tapi masih saja ngontrak….”<br />Jelas saja,karena orang-orang lebih ingin menikmati hasil keringat sendiri daripada menjilati keringat orang tuanya yang sudah seharusnya untuk istirahat.apalagi ketika kemapanan itu diraih bersama dengan istrinya,pasti akan menjadi energy dahsyat untuk kekuatan pernikahannya nanti.duh!!ga masuk banget ni orang.Dan kalau kuperhatikan prestise itu hanya tumpangan yang diberikan orang tuanya.benar2 membosankan dan berbusa….kasian juga sebenernya.mungkin sikap dia yang seperti itu menonjolkan segla kemampuannya supaya dia lolos seleksi.tapi tak sedikitpun membuatku kagum.malah membosankan!!!!akhirnya gagal total!!!!<br />Kedua kalinya dengan seorang PNS.banyak orang merekomendasikan untuk menerimanya termasuk para tetanggaku,katanya dia baik,jujur,udah PNS,rajin beribadah,keturunannya bagus,cakep lagi!!!duh,perfect banget kan???apa tetanggaku telalu berlebhan???mungkin saja !namanya juga team sukses.tapi mana mungkin aku menerimanya,jangankan menerima sebatas menilaipun aku tidak bisa.la wong orangnya juga ga pernah datang untuk menemuiku ke rumah.hanya sebatas katanya dan katanya. atau lebih cantik jika diseut dongeng dengan judul jodoh gaib. Karena memang tidak tampak jodohnya.ada ada saja.<br />Setelah kejadian itu bapak sama ibu semakin gelisah saja.katanya kenapa kok gagal terus.yah….namanya juga baru 2 kali dicoba.masa udah dibilang gagal terus sih.malah yang lainnya lebih parah.suah hamper sepuluh kali masih saja gagal,namanya juga belum ketemu jodohnya.nanti juga kalo sudah ada jodohnya pasti mudah prosesnya.wah…….kalo kata orang jawa orang tuaku gupuhan…..<br />Benar kata dosenku,semua perjodohan itu selalu berdalih orang tua hanya ingin yang terbaik untuk anaknya.mereka selalu bilang itu yang terbaik untukmu.padahal sebenernya mereka pun tidak tau apa yang akan terjdi besok.banyak kejadian kok setelah dipaksa dijodohkan orang tuanya malah ga bisa mempertahankan keluarganya karena belum atau tidak ada cinta diantara mereka.<br />Lain lagi ketika orang tua lebih peka terhadap perasaan anaknya.terbuka juga pemikirannya.boleh saja menjodohkan atau hanya sebatas mengenalkan.dan keputusan tetep mempertimbangkan perasaan anaknya. Pasti keadannya akan lain.tak taulah ternyata bosan juga jadi perempuan.apa ketentuannya memang harus di promosikan gitu layaknya orang jualan????kuliah kali ini sedikit memberikan pencerahan terhadap masalahpribadiku diluar pendidikan.aku ingin bergegas pulang,aku ingin menyampaikanknya sama bapak dan ibu di rumah….CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-2949457173618032252009-02-08T04:53:00.001-08:002009-02-08T05:02:56.931-08:00HARUSKAH KU MENERIMA 3Belum banyak yang datang,kampus masih terlihat sepi.hanya ada beberapa orang yang masih duduk ditaman membaca diktatnya sambil sesekali bermain dengan handphonenya. aku terlalu pagi tiba disini. tak apalah….daripada dirumah. Aku harus sekuat tenaga sabar mendengar topic perjodohan dibicarakan di depanku terus menerus. Teman-teman seangkatanku juga kadang bercerita kalau mereka juga mengalami hal yang sama.katanya perempuan seumuranku 20 sampe 25 rawan berbicara tentang perjodohan.hanya saja ada orang tua yang tidak terlalu pusing dengan semua itu karena kubu orang tua yang ini berfikir jodoh untuk anak gadisnya pada waktunya nanti juga pasti datang sendiri.untuk kubu orang tua yang sebagian lagi lebih suka menyikapi soal jodoh ini dengan kekhawatiran yang berlebihan ketika tahu anak gadisnya di umuran rawan itu belum terlihat menggandeng satu lelaki pun untuk dijadikan suaminya nanti.persis seperti orang tuaku.<br />“Ti,kamu teh jadi ambil beasiswa ga? Sama ke tua jurusan udah di data.tinggal kamu ajah yang belum ada datanya,sok atuh burukeun!!!keburu telat geura.” cerocosan neneng membuyarkan lamunan dan fikiranku yang sedang asyik berguling di otak<br />“ga tau neng,masih bingung!”jawabku sedikit tak bersemangat<br />“Kok bingung atuh????!!!! kan kita udah janji bareng-bareng kalo mau ambil beasiswa bareng ke ausy”<br />“Iya sih,tapi bapak sama ibu ga begitu sreg neng,katanya perempuan mah yang deket-deket aja ga boleh jauh-jauh,melang cenah”<br />“Walah….jadul banget sih,sekarang kan udah ga jamannya lagi Ti perempuan kaya gitu,sekarang mah perempuan teh kudu pinter kudu ngerti yang modern-modern itu,kita teh kudu belajar sampe tinggi.biar ga disuruh-suruh terus.masa cantik-cantik gini akhirnya disuruh cuci-cuci”<br />Kalu saja kedatangan dosen matkul social dan Budaya tidak mengagetkan kami untuk segera bergegas masuk,Aku hamper saja tertawa liat gaya neneng yang menggebu-gebu.dia memang lugu dan polos,tapi pernyataannya juga memang benar hanya saja………….<br />Orang tua tetap orang tua………<br />“orang tua selalu berdalih mencari yang terbaik untuk anaknya ketika dia memaksa perjodohan untuk anaknya,padahal sebenarnya orang tuapun tidak bisa menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan anaknya.hanya tuhan yang tahu……blab la bla………blab la…!” dosenku menerangkan pentingnya konsep cinta kasih dalam pernikahan dengan gamblang tanpa cela sedikitpun. <br />Deg!kena banget…dan memang selalu begitu.beberapa kali ku dijodohkan dengan laki2 yang sama sekali tak kukenal,yang pertama ada yang ngaku ustadz dengan datang berpakaian ala kiayi.lengkap dengan sorban dan pecinya.dia datang langsung kerumah dengan perantara pamannya yang letak rumahnya hanya beberapa meter dari rumahku.dan ku fikir apa salahnya kutemui,sapa tahu cocok.terutama dalam agama,bukankah agama harus menjadi pertimbangan utama dalam sebuah pernikahan????CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-76385275017217811882009-01-03T16:54:00.000-08:002009-02-08T05:04:09.095-08:00HARUSKAH KU MENERIMA 2BAGIAN 2<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuBmdIeJlAqw3D5nFitSUi1LESziyQMN-OQl8Q7os9tWuiE1shjN6yGNPKxa7_g3HTcWSDI_fR7H8jYuOBGBdoAxtWyzUjI2kLkYPd6y5ZRdpU5EW3JZXt_AtqTTQ4jT6lFp2s2gSxcuWT/s1600-h/Foto(303).jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 133px; height: 100px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuBmdIeJlAqw3D5nFitSUi1LESziyQMN-OQl8Q7os9tWuiE1shjN6yGNPKxa7_g3HTcWSDI_fR7H8jYuOBGBdoAxtWyzUjI2kLkYPd6y5ZRdpU5EW3JZXt_AtqTTQ4jT6lFp2s2gSxcuWT/s320/Foto(303).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5287240916831414674" /></a><br />“Kamu kapan Ti?”<br />Deg! Ampun, pertanyaan ini lagi………<br />“Ibu itu udah khawatir Ti ma kamu, Temenmu udah pada nikah kok kamu belum”<br />“Iya bu, doain saja” Jawabku pendek.<br />Yang benar saja aku harus nikah secepat temen-temenku, aku kan masih kuliah. Lah temen-temenku? Mereka pantes aja nikah, mau apalagi. Sekolah SMA pun mereka ga tamat. <br />Lagian kalo sudah waktunya juga, gak dicari datang sendiri, ibu ini kok gupuh aja c..<br />“Ibu kok gurunggusuh atuh…?(Ibu ku terburu-buru sich: editor) Neti kan masih kuliah, bu. Entar juga kalo udah waktunya mah bakalan nikah sendiri”<br />“Eh…..dimana-mana juga orang tua yang punya anak perempuan seumuran kamu pasti punya perasaan kaya ibu”<br />“Perasan apa, bu?”<br />“Ya perasann cemas, panas liat temen-temen sebayanya udah pada nikah,kalo nikah kan ibu juga tenang,soalnya udah ada yang jagain”<br />“Terus maunya ibu gimana?<br />“Ya cobalah nyari calon gitu, ibu kan ga minta kamu nikah hari ini juga. Nyari yang pasti gitu. Nikahnya kan bisa nanti kalo udah lulus, kalo udah ada calon yang nunggu gitu ibu kan jadi tenang”<br />“Tapi bu,semuanya juga ga ada yang pasti”<br />“Ya paling tidak pasti dimata ibu aja Ti…”<br />Duh, selalu begitu.berakhir dengan perasan yang bikin hati ga enak. Tuhan…aku harus gimana? aku belum pengen….<br />Kupercepat bersih-bersihku, aku ingin bergegas kekampus. Bertemu dengan orang-orang sepemikiran denganku dimana jodoh bukan hal yang harus diprioritaskan.<br />Nanti saja!<br /><br />Bersambung ...CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9025761264697838330.post-86536094480348294992009-01-03T16:46:00.000-08:002009-02-08T05:03:52.598-08:00HARUSKAH KU MENERIMA 1BAGIAN 1<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgash4yJHw-k31G7d3v4T0F0bgq5DlfRKUgoF0p9wRVW3i0AFEOLoCckxWgHY5ZC7OTwPFfgLvuhUsZCTIeUL2-1SvyOf12-Ap0_eJ-AOgE63VcTDdOSpGnvRnERZmXPRWCxZalmaLaxbRr/s1600-h/Foto(303).jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 133px; height: 100px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgash4yJHw-k31G7d3v4T0F0bgq5DlfRKUgoF0p9wRVW3i0AFEOLoCckxWgHY5ZC7OTwPFfgLvuhUsZCTIeUL2-1SvyOf12-Ap0_eJ-AOgE63VcTDdOSpGnvRnERZmXPRWCxZalmaLaxbRr/s320/Foto(303).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5287240265618237090" /></a><br /><br />Ngeri juga ketika ku harus menikah dengan orang yang belum kucintai,ku ga pernah membayangkan sebelumnya bagaimana kuharus memulai sapaan dengan orang yang sama sekali belum ada dihatiku.bagaimana ku kagetnya bangun tidur ketika kudapati sesosok lelaki asing,menyiapkan sarapan untuknya,menemani hari-harinya menyiapkan diri untuk melayaninya hingga kuharus berkorban nyawa demi melahirkan anaknya.bener benar tak pernah membayangkan sebelumnya.hiyyyy ogah ah!<br /> Aku ingin memilih sendiri suamiku.<br />Pagi itu seperti biasa hanya ada aku dan kesibukan,kesibukan lumrahnya anak gadis paling tua di rumah,adekku yang baru berumur 9 tahun masih belum bisa diandalkan untuk mengerjakan tugas rumah.hanya sebatas bisa menyiram bunga di depan rumah yang mulai mengering karena pergantian musim. Suatu hari aku pernah membayangkan punya rumah bagus dengan halaman yang luas,sehingga ku bisa memasang kran air untuk menyiram bunga-bungaku.sehingga aku atau adikku tidak harus bolak balik membawa air dari kamar mandi dengan ember. Pantas saja adikku selalu mengeluh.karena memang cukup melelahkan……”neng,borang bersih2 kok sambil bengong,suamimu dipatok ayam lho!”suara ibuku mengagetkanku. Aku hanya berfikir ulang atas statement ibuku yang aneh tadi, sebenernya yang dipatok itu rejeki apa suami c???tapi suami juga rejeki?apa beda lagi?bingung…..<br /> “iya bu,lagi enak ngelamun nih bu”<br /> “eh…cek kolot baheula oge pamali budak awewe ngalamun mah”<br /> Duh, susah banget menerapkan statement orang dulu yang selalu menggunakan pamali dan pamali dengan fikiranku yang selalu rasionalis. Bagiku hidup butuh alasan. Begitupun dengan segala sesuatu yang diperintah atau dilarang, pasti ada alasannya. Tapi kenyakan setiap orang tua ketika ditanya kenapa pamali?selalu bilang ya kalau pamali ya pamali<br />“Bener2 jawaban yang tidak mendidik”<br />Dimana kita di ajarkan untuk selau menerima segala sesuatu apa adanya, benar kata dunia. Orang Indonesia terlalu nerima dengan keadaan. Sudah tau beras susah, BBM mahal, Phk dimana-mana, Kriminal merajalella, masih saja pura-pura buta dan tuli dengan itu semua. Seperti tak terjadi apa-apa, yang ada hanya menunggu dan menunggu kebijakan dan bantuan dari atasan. Padahal atasan pun belum tentu bisa merubah keadaan ini.<br /> “Ti, temenmu yang anak nya pak Komara itu udah nikah lho, itu angkatanmu kan?!”Ibuku mulai memancing.<br /> “Iya bu” aku pura2 cuek dengan pertanyaan itu. Bukan sebuah pertanyaan sebenernya. Tapi lebih tepat ke sebuah sindiran, yup, sindiran dengan isyarat “kapan kamu nyusul?”<br />Aku mencoba mempercepat nyapuku yang sudah mulai mencapai pintu keluar, aku sudah bosan dengan pembicaraan yang ini terus, seakan-akan mendesakku untuk cepet-cepet mencari jodoh.lebih baik aku menghindarinya sebelum….<br /><br />Bersambung ...CATATAN FIDOKANhttp://www.blogger.com/profile/04495037043642452696noreply@blogger.com0